BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rangkaian tercetak terbuat dari bahan tembaga berupa lembaran yang sangat tipis sehingga memerlukan suatu penompang. Penompang atau alas pada rangkaian tercetak berfungsi sebagai perangkat yang berguna untuk menempatkan komponen elektronika. Rangkaian tercetak yang dikenal sebagai PCB (Printed Circuit Board) dibuat dengan cara melarutkan papan pertinak ke dalam larutan kimia. Pada papan pertinak terdapat lapisan tembaga, yang selanjutnya setelah digambari jalur–jalur, tembaga yang tidak diperlukan perlu dilarutkan. Proses pelarutan papan pertinak merupakan reaksi kimia dimana reaksi kimia berlangsung dengan laju reaksi yang berbeda-beda, ada reaksi yang berlangsung sangat cepat dan ada pula yang berlangsung lambat. Selain tergantung pada jenis zat yang bereaksi, laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu; konsentrasi, luas permukaan sentuh, suhu, dan katalisator. Untuk mendapatkan laju reaksi yang diinginkan, keempat faktor yang mempengaruhi laju reaksi tersebut harus diperhatikan, sehingga reaksi akan berlangsung secara efektif.
Feriklorida (FeCl3) merupakan salah satu larutan yang dapat digunakan untuk melarutkan tembaga. Feriklorida merupakan senyawa garam yang bersifat ionik, yang terbentuk dari unsur halogen dan unsur logam. Unsur halogen sangat reaktif sehingga dapat bereaksi dengan unsur golongan lain seperti unsur logam, non logam, metaloid, bahkan unsur gas mulia.
Dalam pelarutan papan pertinak, memerlukan waktu untuk dapat melarutkan tembaga sesuai dengan jalur yang telah ditentukan. Pada umumnya pelarutan papan pertinak kurang memperhitungkan konsentrasi dan temperatur larutan, sehingga tidak pernah mencoba melarutkan papan pertinak pada konsentrasi dan temperatur yang bervariasi dengan kecepatan putar dari larutan feriklorida yang tetap.
Berdasarkan waktu pelarutan yang dibutuhkan untuk melarutkan papan pertinak, maka dalam penelitian ini diberi judul “Efektifitas konsentrasi dan temperatur larutan feriklorida terhadap kecepatan pelarutan PCB”.
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
- Apakah ada perbedaan kecepatan pelarutan PCB jika konsentrasi larutan feriklorida diubah–ubah?
- Apakah ada perbedaan kecepatan pelarutan PCB jika temperatur larutan feriklorida diubah–ubah?
- Apakah ada perbedaan kecepatan pelarutan PCB jika konsentrasi dan temperatur larutan feriklorida diubah–ubah?
- Bagaimana hubungan konsentrasi dan temperatur dari larutan feriklorida terhadap kecepatan pelarutan PCB?
- Pada konsentrasi dan temperatur larutan feriklorida berapakah yang paling efektif?
No comments:
Post a Comment