BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini peran basis data sangatlah menonjol. Pemrosesan Basis Data menjadi perangkat andalan yang kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Hal ini terjadi karena Basis Data tidak hanya mempercepat pemerolehan informasi, tetapi juga dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Sedangkan menurut Anthoni J Fabbri dan A Robert Schwab sebagaimana diungkapkan oleh Kadir (1999:9), basis data diartikan sebagai sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data. Pengguna Sistem Basis Data bisa melakukan berbagai operasi terhadap berkas yang ada di dalam sistem tersebut. Operasi itu antara lain mengosongkan berkas, menyisipkan data, mengambil data, menghapus data, dan dapat juga menyajikan informasi yang diambil dari sejumlah berkas yang ada dalam sistem tersebut (Kadir, 1999:10).
Menurut sejarah, sistem pemrosesan Basis Data terbentuk setelah masa sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas. Sistem pemrosesan manual merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak–rak berkas. Kemudian pada saat awal penerapan sistem komputer, sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Sistem yang menggunakan pendekatan seperti ini biasa disebut sebagai sistem pemrosesan berkas. Kelemahan dari sistem ini adalah perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individual pengguna, bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Setiap kali ada kebutuhan baru dari seorang pengguna langsung diterjemahkan ke program komputer, sehingga ada kemungkinan terjadi duplikasi data. Kekurangan yang lain dari sistem ini adalah keterbatasan berbagai data, ketidakkonsistenan dan kurangnya integritas, serta ketidakluwesan dalam hal pengembangan atau perubahan. Sedangkan dalam sistem Basis Data terdapat istilah independensi data, yaitu sifat yang memungkinkan perubahan struktur berkas tidak mempengaruhi program dan juga sebaliknya. Sistem Pemrosesan Basis Data dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan – kelemahan yang ada pada sistem pendahulunya (Kadir, 1999:13).
Perkembangan sistem pemrosesan data tersebut menunjukkan bahwa sekarang ini banyak orang yang membutuhkan teknologi komputer. Hal ini dibuktikan dengan adanya komputerisasi di segala bidang. Contohnya bidang ekonomi, sosial, pendidikan, politik, kebudayaan, kesehatan, administrasi, dan lembaga – lembaga pemerintahan maupun swasta. Sekolah sebagai salah satu bentuk organisasi merupakan pelaksana teknis pendidikan formal di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Propinsi yang bersangkutan. Hal ini tertuang dalam keputusan Mentri Pendidikan Nasional Tentang susunan organisasi dan tata kerja jenis sekolah. Struktur organisasi sekolah memperlihatkan terdapatnya hubungan antara Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan Karyawan serta pihak lainnya di luar sekolah.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis di SDN Karanganyar Gunung 01-02-03-04 Semarang, ternyata sistem pemrosesan data yang dilakukan oleh sekolah tersebut selama ini masih menggunakan sistem pemrosesan manual. Hal ini sangat disayangkan karena tidak dapat mengikuti perkembangan sistem pemrosesan data yang sudah sampai pada sistem pemrosesan Basis data. Dikarenakan keadaan tersebut dan maksud dari sistem pemrosesan Basis data yang dijelaskan sebelumnya, maka penulis bermaksud mengambil judul “APLIKASI DATABASE SISWA, GURU, DAN KARYAWAN SD NEGERI KARANGANYAR GUNUNG 01-02-03-04 SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0”.
B. Rumusan Masalah dan Pembatasannya
1. Rumusan Masalah
- Bagaimana deskripsi sistem basis data yang selama ini digunakan di SDN Karanganyar Gunung 01-02-03-04 Semarang?
- Data apa saja yang ada di SDN Karanganyar Gunung 01-02-03-04 Semarang yang dapat dibuat Program Databasenya menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0?
- Bagaimana bentuk normal dari relasi tabel dalam Basis Data Siswa, Guru, dan Karyawan SD Karanganyar Gunung 01-02-03-04 Semarang?
- Bagaimana Susunan dan tata bahasa program menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 untuk dapat digunakan membantu pendataan siswa, guru, dan karyawan SD Negeri Karanganyar Gunung 01-02-03-04 Semarang secara komputerisasi yang efektif dan efisien?
- Bagaimana cara atau proses kerja pemrograman dengan Microsoft Visual Basic 6.0 sehingga dapat menghasilkan Aplikasi Database Siswa, Guru, dan Karyawan SD Negeri Karanganyar Gunung 01-02-03-04 Semarang?
No comments:
Post a Comment