BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Abad ke-21 merupakan abad perdagangan bebas yang berdampak pada semakin ketatnya tingkat persaingan bisnis, maka dari itu setiap perusahaan dituntut bersikap tanggap dan adaptif dan perusahaan harus memliki strategi yang handal, tepat dan sesuai, serta efektif untuk dapat memenangkan persaingan dalam dunia bisnis.
Telah terbukti bahwa perusahaan-perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang menggunakan pendekatan strategi dengan tepat dan sesuai. Dengan menggunakan pendekatan strategi, resiko kegagalan usaha akan dapat diminimalkan karena tindakan-tindakan antisipatif dapat dilakukan di berbagai keadaan yang mungkin terjadi pada saat ini maupun yang akan datang.
Awal tahun 2005 bisnis properti kembali marak, hal ini dapat dilihat dari munculnya beberapa pengembang (developer) baru dan pembangunan area baru untuk pembangunan perumahan khususnya real astate. Menggeliatnya sektor properti menciptakan lapangan kerja baru apalagi ketika awal krisis ekonomi tahun 1998, di mana praktis lapangan kerja menciut, di lain pihak terjadi pembengkakan jumlah tenaga kerja terdidik akibat PHK (pemutusan hubungan kerja) besar-besaran. Pada saat itulah muncul alternatif pekerjaan yang menjajikan yaitu tenaga penjualan properti atau pialang atau paling sering disebut broker properti. Hingga muncul beberapa perusahaan broker properti yang merupakan waralaba (franchise) perusahaan broker internasional.
Namun, di akhir tahun 2005 terjadi beberapa pasang surut ekonomi yang dipicu oleh naiknya harga BBM yang berdampak pada tingginya inflasi sampai 17,89% pada bulan Oktober (Kompas,2005) dan naiknya SBI 1 bulan di titik 12,25% (Jawa Pos,2005) dan pada akhirnya suku bunga kredit juga akan naik sebagai akibatnya. Tidak dapat dipungkiri kejadian-kejadian ekonomi tersebut memiliki dampak negatif terhadap daya beli masyarakat dan target penjalan sektor properti. Maka hal ini akan menjadi tantangan bagi perusahaan properti maupun perusahaan agen properti dalam merebut pasar.
PT. ERA Puri Properti Malang yang merupakan perusahaan (broker) properti atau properti agen, baik jual beli maupun sewa menyewa rumah, tanah, ruko, ruang kantor, gudang dan sebagainya dihadapkan pada beberapa permasalahan seperti adanya perubahan lingkungan eksternal perusahaan termasuk situasi persaingan di dalam bisnis properti seperti banyaknya perusahaan agen properti sejenis yang masuk ke dalam pasar, dimana perubahan-perubahan ini akan turut mempengaruhi kegiatan operasional perusahan.
Hanya perusahaan broker properti yang menerapkan strategi yang tepat berdasarkan analisa lingkungan yang akurat yang dapat memenangkan persaingan di situasi yang serba rumit. Perusahaan harus dapat mengantisipasi sejauh mana perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta mengetahui keadaan sumber daya yang dimilikinya untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam menghadapi persaingan. Dengan mendasarkan pada penjelasan dan uraian di atas, diadakan penelitian dengan judul: Analisis Lingkungan Bisnis Sebagai Dasar Penetapan Strategi Pada PT. ERA Puri Properti Malang
No comments:
Post a Comment