PENGARUH SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

 On 26 April 2009  

BAB I



PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan kecanggihan serta lompatan teknologi yang luar biasa cepatnya, mampu memberikan pengaruh besar di begitu banyak aspek kehidupan, baik itu disekitar tempat tinggal, perguruan tinggi, dunia bisnis, tempat kerja, dan lain-lain. Kemajuan teknologi sendiri didalamnya mengandung beragam kemudahan yang ditawarkan, dan apabila hal ini dapat dimanfaatkan dengan baik maka otomatis akan dapat meningkatkan kinerja bagi penggunanya.


"Ada empat macam teknologi yang perkembangannya relatif menonjol saat ini, yaitu: teknologi informasi, teknologi pemanufakturan, teknologi transportasi dan teknologi komunikasi.  Diantara berbagai jenis teknologi yang berkembang pesat, teknologi informasi mempunyai dampak yang paling dominan terhadap perubahan lingkungan bisnis" (Sudaryono dan Astuti, 2005).   Selanjutnya, Indriantoro (1996) dalam Sudaryono dan Astuti (2005) menyatakan bahwa istilah teknologi informasi yang sekarang lazim digunakan banyak orang, sebenarnya merupakan perpaduan antara teknologi komputer, komunikasi dan otomasi kantor yang telah bercampur menjadi satu sehingga sulit untuk memisahkannya.


Sudaryono dan Astuti (2005) menyatakan bahwa "Peran teknologi informasi sebagai alat bantu dalam pembuatan keputusan bisnis pada berbagai fungsi maupun peringkat manajerial, menjadi semakin penting bagi pengelola bisnis karena kemampuan teknologi informasi dalam mengurangi ketidakpastian".


Teknologi informasi dapat menjadi unsur utama untuk memenuhi tantangan lingkungan organisasi yang cepat berubah, dan bahkan di era globalisasi penggunaan teknologi informasi dapat menciptakan keunggulan yang strategis  (O'Brien, 1996 dalam Idrus, Kertahadi, dkk., 2000).  Hal yang senada diungkapkan oleh Arifin (2002), bahwa dalam menghadapi kondisi ketidak pastian lingkungan ini, perusahaan membutuhkan lebih banyak informasi untuk mendukung segala aktivitas operasionalnya.  Sehubungan dengan hal ini, teknologi informasi merupakan sarana yang penting bagi perusahaan untuk mengantisipasi kebutuhan informasi yang semakin komplek.


Rockart (1995) dalam Irwansyah (2003) menyatakan bahwa teknologi informasi merupakan sumber daya keempat setelah sumber daya manusia, sumber daya uang, dan sumber daya mesin yang digunakan manajer untuk membentuk dan mengoperasikan perusahaan.  Dengan demikian, teknologi sistem informasi tidak diragukan lagi atas perannya dalam keterkaitan rangkaian beragam aktivitas.


Nugroho (1994) menyatakan, "Dengan memanfaatkan sistem informasi, diharapkan suatu perusahaan mampu menggali potensi dirinya dan memanfaatkannya secara maksimal dalam rangka meraih keunggulan didalam persaingan".  Sistem informasi suatu perusahaan akan dapat berhasil tergantung bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan (Goodhue, 1995, dalam Jumaili, 2005).  Selain itu, faktor lain seperti partisipasi juga menjadi pendukung atas suksesnya sistem informasi.   Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti terkait dengan partisipasi dari pemakai atau pengguna dari sistem informasi adalah : Lau (2005), Irawati dan Wijayanti (2005), Komara (2005), Amrul dan Syar'ie (2005),  Sadatamrul (2004), serta Wijaya (2003).  Penelitian tersebut menghasilkan suatu simpulan bahwa partisipasi pemakai memiliki hubungan positif terhadap suksesnya suatu sistem informasi itu diterapkan dalam suatu perusahaan atau organisasi.  Dalam artian apabila pemakai sistem informasi ini  mempunyai andil dalam pengembangan teknologi sistem informasi, maka perusahaan atau organisasi akan mengalami perkembangan dalam penggunaan teknologi informasinya.


Hertiana (2005) meneliti tentang variabel-variabel yang mempengaruhi keberhasilan penggunaan sistem informasi berbasis komputer.  Penelitian serupa juga dilakukan oleh Mahardika (2005), mengenai pengaruh sistem informasi berbasis komputer terhadap kinerja user. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas sistem, kualitas informasi, penggunaan informasi, kepuasan user, pengaruh individu, kualitas jasa, dan dampak organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi berbasis komputer.


Penelitian empiris yang lain adalah yang dilakukan oleh Lianawati (2003) dan Fadzilah (2005).  Mereka menggunakan variabel yang sama, dan mengemukakan bahwa variabel persepsi manfaat serta variabel persepsi kemudahan dapat mempengaruhi kinerja dari para karyawan yang menggunakan sistem informasi berbasis komputer atau Computer Based Information System (CBIS).  


Penelitian terdahulu seperti yang dilakukan oleh Goodhue dan Thompson (1995) dalam Jumaili (2005), menggunakan model Technology to Performance Chain (TPC) yang menguji komponen tugas, teknologi dan individual, serta interaksi dari tiga hal tersebut ke dampak evaluasi pemakai.   Sementara itu, Irwansyah (2003) dengan memanfaatkan model sama yang dikembangkan oleh Goodhue, memasukkan  variabel kinerja individual dengan hasil evaluasi pemakai, dan menemukan bahwa terdapat hubungan yang sifatnya positif signifikan atas peningkatan kinerja individu.  Darwin (1999) dan Diana (2001) dalam Sunarta dan Astuti (2005) memberikan bukti empiris bahwa pemanfaatan PC berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja individual.  Dari penelitian-penelitian diatas menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi sistem informasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja individual. Jumaili (2005) bahkan mengembangkan penelitian serupa dengan menambah variabel kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi baru.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap sistem informasi baru dan teknologi sistem informasi baru terhadap peningkatan kinerja individu menunjukkan hasil yang positif.


Kepercayaan itu dapat berupa sistem dengan kualitas yang handal, efisien, ataupun hal lain yang mampu memberikan keyakinan bagi para penggunanya bahwa apabila mereka memanfaatkan sistem tersebut, maka akan dapat menyelesaikan pekerjaan mereka jauh lebih mudah, cepat, serta akurat.


Penelitian ini dilaksanakan khusus untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer dan kepercayaan terhadap peningkatkan kinerja dari masing-masing individu.


Peneliti tertarik untuk mereplikasi penelitian yang dilakukan oleh Jumaili (2005) dengan model yang sama, guna melihat konsistensi atas hasil penelitian yang diperoleh. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Jumaili (2005) disamping terletak pada responden yang menjadi obyek penelitian, juga terdapat pada variabel independen yang digunakan.  Variabel independen yang dipakai oleh Jumaili (2005) adalah kepercayaan dan teknologi.  Teknologi yang dimaksud disini adalah penggunaan dari sistem informasi baru, yang kemudian oleh peneliti diganti dengan variabel sistem informasi berbasis komputer atau CBIS.


Alasan peneliti mengganti variabel independen sistem informasi baru pada penelitian Jumaili (2005) adalah, penelitian tersebut hanya dapat dilakukan apabila responden menggunakan sistem informasi yang tergolong masih baru pada suatu perusahaan atau instansi yang menjadi obyek penelitian.  Akan tetapi dalam penelitian itu tidak dijelaskan bagaimana kualifikasi ataupun batasan-batasan yang menunjukkan bahwa sistem informasi itu tergolong baru, sehingga dapat dikategorikan sebagai sistem informasi baru dan dapat memenuhi syarat untuk dijadikan objek penelitian.  CBIS dijadikan variabel independen pengganti dengan pertimbangan bahwa, komputer mampu memberikan kontribusi yang cukup penting dalam menghasilkan suatu sistem informasi.


Penggunaan variabel independen ini juga mengacu pada penelitian-penelitian terdahulu yang dilakukan Goodhue dan Thompson (1995) dalam Sunarta dan Astuti (2005), yang memberi bukti empiris bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja individual.  Darwin (1999) serta Diana (2001) dalam Sunarta dan Astuti (2005) juga memberikan bukti empiris bahwa pemanfaatan Personal Computer (PC) berpengaruh positif signifikan pada kinerja individual.  Sunarta dan Astuti (2005) sendiri melakukan penelitian serupa dan mendapatkan kesimpulan yang sama yaitu ada pengaruh positif signifikan antara pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja individual.


Komputer menghadirkan subset penting dari teknologi informasi yang mampu meningkatkan kemampuan sistem informasi. Maka, komputer dapat menghadirkan bermakna informasi yang termanajemeni (Wilkinson,1991:66).  Komputer mampu   memberikan bantuan yang cukup bernilai dalam hal pembuatan keputusan, selain itu komputer juga dapat membantu individu para penggunanya untuk dapat bekerja lebih produktif dan efektif (Senn, 1999:12).


Penelitian Jumaili (2005) juga memiliki kelemahan atas jumlah sampel yang masih kurang representatif karena sampel hanya berasal dari lingkungan S1 Akuntansi dan Msi Akuntansi serta Manajemen, sehingga belum dapat mewakili populasi organisasi pendidikan yang sebenarnya.  Selain itu, karena responden berasal dari lingkungan akademisi, dirasakan kurang tepat sasaran.  Padahal menurut peneliti, responden yang diharapkan adalah yang biasa terlibat atas pemanfaatan teknologi dalam melaksanakan rutinitas pekerjaannya (praktisi), bukan hanya pada saat tertentu saja.  Oleh karena itu, responden yang akan diteliti dan dijadikan sampel dari penelitian lanjutan ini berbeda dengan penelitian Jumaili (2005).


Untuk itu, peneliti akan melakukan pengujian kembali terhadap penelitian Jumaili (2005), guna melihat konsistensi atas simpulan yang ada.  Berdasar uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengambil judul "Pengaruh Sistem Informasi Berbasis Komputer dan Kepercayaan terhadap Kinerja Individual".


1.2  Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah, diantaranya:




  1. Apakah sistem informasi berbasis komputer (CBIS) berpengaruh positif terhadap kinerja individu dalam perusahaan?

  2. Apakah kepercayaan terhadap sistem informasi berbasis komputer akan dapat meningkatkan kinerja individu?


PENGARUH SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL 4.5 5 Win Solution 26 April 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1  Latar Belakang Seiring dengan perkembangan kecanggihan serta lompatan teknologi yang luar biasa cepatnya, mampu mem...


Skripsi Lengkap (bab 1-5 dan daftar pustaka) untuk judul diatas bisa dimiliki segera dengan mentransfer dana Rp300ribu Rp200ribu. Setelah proses pembayaran selesai skripsi dalam bentuk file/softcopy langsung kita kirim lewat email kamu pada hari ini juga. Layanan informasi ini sekedar untuk referensi semata. Kami tidak mendukung plagiatisme. Cara pesan: Telpon kami langsung atau ketik Judul yang dipilih dan alamat email kamu kirim ke 089 9009 9019

Kami akan selalu menjaga kepercayaan Anda!

No comments:

Post a Comment

Jurnalskripsitesis.com. Powered by Blogger.

Blog Archive