PENGARUH SUHU ANNEALING PADA POST WELD HEAT TREATMENT PENGELASAN BAJA BOHLER GRADE K-945 EMS 45 TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

 On 04 September 2009  

BAB I


PENDAHULUAN


1.1.  ALASAN PEMILIHAN JUDUL


Seiring dengan perkembangan teknologi dibidang konstruksi, pengelasan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pertumbuhan dan peningkatan industri, karena mempunyai peranan yang sangat penting dalam rekayasa  dan reparasi  produksi  logam.  Hampir  pada setiap  pembangunan suatu konstruksi dengan logam melibatkan unsur pengelasan.


Pengelasan   bukan   tujuan   utama   dari   konstruksi,   tetapi   hanya merupakan sarana untuk mencapai tujuan ekonomi yang lebih baik, karena itu rancangan las dan cara pengelasan harus betul-betul memperhatikan kesesuaian  antara sifat fisis dan mekanis dari logam las dengan kegunaan konstruksi serta keadaan di sekitarnya (Wiryosumarto dan Okumura; 2001).


Baja  K-945  EMS  45  ini  adalah  baja  yang  diproduksi  oleh  PT. BOHLER. Baja ini mempunyai komposisi kandungan (% berat) C 0,48%, Si 0,30%, Mn 0,70%. Baja ini banyak digunakan dalam pengerjaan permesinan misalnya pembuatan tanggem, bantalan mesin, konstruksi pada kapal. Baja ini merupakan  baja karbon sedang yang mempunyai  kekuatan tarik 60-70 Kg/mm2  (BOHLER).  Apabila  baja  ini  diberi  perlakuan  panas  yang  tepat maka  akan  didapatkan  kekerasan  dan  keuletan  sesuai  yang  diinginkan  . Proses perlakuan panas dalam dunia industri merupakan proses yang cukup berpengaruh   dalam   menentukan   sifat   fisis   dan   mekanisnya.   Dengan perlakuan  panas  sifat-sifat  yang  kurang  menguntungkan  pada  logam  atau baja  dapat  diperbaiki.  Pengerjaan  panas  merupakan  proses  memanaskan bahan atau logam sampai suhu tertentu, kemudian didinginkan pada waktu tertentu. Tujuan pengerjaan panas (Heat Treatment) adalah untuk memberi sifat yang lebih baik atau sempurna pada suatu material.


Menurut (Love;1986) prinsip pengerjaan panas (Heat Treatment) yang berhubungan dengan perlakuan pada logam yaitu: (1) Pelunakan (Annealing) merupakan  proses pemanasan logam, kemudian didinginkan secara perlahan-lahan; (2) Hardenning adalah pengerasan logam dengan cara dipanaskan kemudian didinginkan secara cepat; (3) Tempering adalah pemanasan  logam di bawah suhu kritis bawah, dipertahankan  pada waktu tertentu, diikuti dengan pendinginan di udara; (4) Normalising adalah pengerjaan  baja dengan  pemanasan  di atas suhu kritis  atas dan dibiarkan dingin di udara terbuka.


Proses annealing adalah proses pemanasan logam pada suhu tertentu, mempertahankan suhu tersebut pada waktu tertentu dan selanjutnya didinginkan  secara perlahan-lahan.  Tujuan dari proses annealing  yaitu (1) Mengurangi tegangan internal yang terjadi akibat pembekuan;  (2) Meningkatkan ketangguhan dan keuletan; (3) Meningkatkan mampu mesin; (4) Mengurangi ketidak homogenan komposisi kimia; (5) Menghaluskan ukuran butiran; (6) Mengurangi kandungan gas di dalam logam.


Pada perlakuan panas terutama pada proses annealing, waktu penahanan (Holding Time), suhu pemanasan,  dan laju pendinginan  merupakan  faktor yang sangat penting.  Post Weld Heat Treatment biasanya  dilakukan  pada higher strength carbon magnese steels dan baja paduan rendah yang riskan retak akibat hydrogen. PWHT dimaksudkan juga untuk stress relieving (pelepasan tegangan internal. PWHT ini memiliki multi fungsi selain menurunkan tegangan sisa, antara lain meningkatkan keuletan di HAZ dan memperbaiki  sifat  mampu  las daerah  logam  las dan  HAZ (Sonawan  dan Suratman; 2004)


Berdasarkan uraian di atas maka   penulis   mengadakan   penelitian mengenai “Pengaruh suhu annealing pada post weld heat treatment pengelasan  baja BOHLER GRADE K-945 EMS 45 terhadap sifat fisis dan mekanis”.


1.2.  PERMASALAHAN


Sesuai dengan judul dan alasan pemilihan judul, maka permasalahan yang  timbul  adalah  bagaimanakah  pengaruh  variasi  suhu  annealing pada post weld heat tretment pengelasan baja BOHLER GRADE K-945 EMS-45 terhadap sifat fisis dan mekanis.

PENGARUH SUHU ANNEALING PADA POST WELD HEAT TREATMENT PENGELASAN BAJA BOHLER GRADE K-945 EMS 45 TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS 4.5 5 Win Solution 04 September 2009 BA B I PENDAHULUAN 1.1.  ALASAN PEMILIHAN JUDUL Seiring dengan perkembangan teknologi dibidang konstruksi, pengelasan merupakan bagian yang ...


Skripsi Lengkap (bab 1-5 dan daftar pustaka) untuk judul diatas bisa dimiliki segera dengan mentransfer dana Rp300ribu Rp200ribu. Setelah proses pembayaran selesai skripsi dalam bentuk file/softcopy langsung kita kirim lewat email kamu pada hari ini juga. Layanan informasi ini sekedar untuk referensi semata. Kami tidak mendukung plagiatisme. Cara pesan: Telpon kami langsung atau ketik Judul yang dipilih dan alamat email kamu kirim ke 089 9009 9019

Kami akan selalu menjaga kepercayaan Anda!

No comments:

Post a Comment

Jurnalskripsitesis.com. Powered by Blogger.

Blog Archive