BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan masyarakat terdapat lembaga pendidikan formal dan non formal. Lembaga tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan formal adalah pendidikan sekolah sedangkan pendidikan non formal adalah pendidikan di luar sekolah.
Dalam sekolah terjadi proses pendidikan yaitu proses yang berkenaan dengan perkembangan dan perubahan tingkah laku anak didik, pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan, dan kemampuan. Apabila seorang murid kurang atau tidak bisa mengalami perubahan dan perkembangan seperti di atas, murid tersebut akan dinyatakan tinggal kelas karena dirasa belum mampu untuk melanjutkan ke tingkatan yang lebih tinggi.
Dalam kegiatan sekolah tidak lepas dari data-data yang dapat berubah sewaktu-waktu dan dalam jumlah data yang sangat besar. Perubahan data tersebut harus tersimpan dengan baik. Dalam pengelolaan data, kebanyakan sekolah menggunakan sistem pemrosesan manual, yaitu data yang ada berupa setumpuk kertas atau rekaman yang disimpan dalam rak berkas.
Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer merupakan produk teknologi yang mampu memecahkan masalah bukan hanya dalam segi perhitungan tetapi juga dalam kemampuannya menyimpan dan memberikan informasi. Walaupun demikian dalam masyarakat modern komputer lebih banyak dimanfaatkan sebagai pusat data (database) dibandingkan penggunaan lainnya.
Perkembangan basis data tidak lepas dari perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak. Salah satu perangkat lunak pengembangan aplikasi yang populer adalah Microsoft Visual Basic 6.0 yaitu suatu bahasa pemrograman yang berbasis Microsoft Windows. Sebagai bahasa pemrograman yang mutakhir, Microsoft Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam Microsoft Windows.
Penggunaan bahasa pemrograman Visual Basic dalam penanganan basis data merupakan kemajuan teknologi dalam perkembangan basis data. Dalam menangani data yang besar, pemrograman Visual Basic sangat efektif dibandingkan dengan sistem pemrosesan manual yang dilakukan. Di SMP Negeri 4 Pati pengolahan basis datanya masih menggunakan Microsoft Access dan Microsoft Excel. Kedua program tersebut mempunyai beberapa kelemahan dalam pengolahan basis data antara lain dalam Microsoft Access hasil program yang kita buat harus disertakan software access tidak dapat berdiri sendiri dan menu pilihannya sudah tersusun dalam program tanpa perlu kita buat sendiri. Sedangkan dalam Visual Basic program yang kita buat bisa berdiri sendiri dengan membuat setupnya karena dalam Visual Basic terdapat fasilitas menu pilihan yang bisa kita atur sesuai dengan kebutuhan.
Kelemahan dalam Microsoft Excel adalah dalam proses pencarian data kurang cepat dan dalam proses pengeditan kita harus memblok data yang akan kita edit kemudian kita hapus dan baru proses pengeditan dapat berlangsung. Visual Basic memberi kemudahan dalam proses pencarian data, proses dapat kita atur sesuai yang kita inginkan tanpa memblok data yang akan kita edit melalui bahasa pemrograman. Dengan menggunakan pemrograman Visual Basic penulis tertarik untuk membuat program basis data siswa, guru, dan karyawan. Adapun yang menjadi obyek dalam pembuatan basis data adalah siswa, guru, dan karyawan SMP Negeri 4 Pati pada tahun ajaran 2006/2007.
B. RUMUSAN MASALAH DAN PEMBATASANNYA
1. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dipecahkan dalam kegiatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
- Bagaimana bentuk normal dari relasi tabel dalam basis data guru, karyawan, dan siswa di SMP Negeri 4 Pati?
- Bagaimana algoritma untuk membuat program basis data menggunakan program Microsoft Visual Basic 6.0?
- Bagaimana cara atau proses kerja programming sehingga dengan bantuan Visual Basic 6.0 dapat menghasilkan program basis data guru, karyawan, dan siswa di SMP Negeri 4 Pati?
No comments:
Post a Comment