ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BERDASARKAN KONSEP ECONOMIC VALUE ADDED ( EVA ) DAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NO 100/MBU/2002 PADA PT (PERSERO) TELEKOMUNIKASI INDONESIA

 On 13 September 2011  


BAB  I


PENDAHULUAN



1.1 Latar belakang


Kelangsungan hidup perusahaan di era kompetisi global, menuntut manajemen untuk menyusun perencanaan strategis dalam menghadapi perubahan-perubahan yang akan terjadi. Perubahan-perubahan yang perlu di respon  oleh perusahaan bukan hanya yang berorientasi pada produk perusahaan saja, melainkan juga pada aspek-aspek penting yang menyangkut kinerja perusahaan sebagai suatu entitas yang berada di tengah-tengah masyarakat. Kinerja suatu perusahaan sangat tergantung pada bagaimana manajemen mengelola keuangan dan melaksanakan aktivitas perusahaan tersebut.  Oleh karena itu pihak manajemen dituntut untuk mampu meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya. Hal ini bertujuan agar manajemen perusahaan mampu mencapai tujuan-tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam mencapai tujaun perusahaan pihak manajemen harus memperhatikan kinerja keuangan perusahaan yang menggambarkan kondisi keuangan dan perkembangan perusahaan dalam mencapai tingkat keuntungan.


Posisi dan kinerja keuangan perusahaan sangat penting artinya bagi perusahaan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang perlu diketahui kiranya dapat dipertahankan dan bahkan bisa ditingkatkan. Sedangkan kelemahan-kelemahan yang perlu diketahui harus segera diperbaiki. Kinerja perusahaan merupakan suatu tolak ukur yang dapat digunakan untuk menilai kemampuan dan prestasi perusahaan.


Sesuai dengan visi dari Telkom yang ingin menjadi perusahaan komunikasi yang terdepan di wilayah regional, maka mau tidak mau kinerja yang selama ini sudah terlaksanakan dengan baik dapat dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan. Salah satu kinerja yang harus diperhatikan ialah kinerja keuangan. Kinerja keuangan merupakan salah satu aspek penting untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan yang sesungguhnya. Karena perusahaan dalam perkembangannya nanti akan menghadapi tantangan dan hambatan dalam era globalisasi apabila tidak didukung dengan peningkatan kinerja perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu penilaian kinerja merupakan hal sangat penting bagi setiap perusahaan, tidak terkecuali PT Telkom sebagai perusahaan negara.


Berkaitan dengan penilaian kinerja keuangan PT Telkom sebagai salah satu perusahaan negara,  pemerintah melalui Kementerian BUMN telah menetapkan suatu peraturan yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan BUMN. Peraturan tentang penilaian kinerja keuangan tersebut terdapat dalam suatu Keputusan Menteri No 100/MBU/2002. Penilaian kinerja keuangan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kinerja keuangan  perusahaan BUMN apakah dalam keadaan sehat atau tidak. Penilaian kinerja keuangan yang tercantum dalam Kepmen tersebut dinyatakan dalam rasio keuangan. Menurut Abas Kartadinata (1990:53), rasio keuangan dikelompokkan menjadi 4, yaitu rasio leverage, rasio likuiditas, rasio aktivitas serta rasio profitabilitas. Penggunaan rasio keuangan sesuai dengan Kepmen No 100/MBU/2002 tidak dapat sekaligus digunakan untuk melihat kinerja keuangan perusahaan secara menyeluruh. Rasio keuangan ini akan berarti bila setidaknya salah satu dari dua hal ini terpenuhi : (1) Adanya perbandingan dengan perusahaan sejenis yang memiliki tingkat resiko yang hampir sama, (2) Adanya analisis kecenderungan dari setiap rasio terhadap rasio pada tahun-tahun sebelumnya (Widayanto, 1993:51). Oleh karena itu diperlukan suatu ukuran atau analisis lain sebagai pembanding untuk menutupi kelemahan-kelemahan dari analisis rasio keuangan.


Alat analisis yang dapat dijadikan sebagai pembanding dari rasio keuangan salah satunya adalah konsep Economic Value Added (EVA). Konsep EVA yang pertama kali dikembangkan oleh Stern Stewart & Co, merupakan pengukur kinerja internal perusahaan dengan mencoba mengukur nilai tambah yang dihasilkan perusahaan dengan cara mengurangi biaya modal yang timbul akibat investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan. Pendekatan EVA dinilai lebih dapat mencerminkan nilai bisnis secara riil dengan mengukur nilai tambah yang dihasilkan perusahaan kepada investor. Konsep EVA merupakan suatu alat penilaian yang digunakan untuk mengukur nilai lebih yang diproduksi  oleh perusahaan dengan mengandalkan modal kerja dari pertumbuhan investasi sejak Cost Of Capital (COC) mencerminkan tingkat resiko sebuah perusahaan. Dengan konsep ini akan dapat diketahui berapa sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan sehubungan dengan pemakaian modal perusahaan melalui perhitungan biaya modalnya. Penggunaan konsep Economic Value Added (EVA) membuat perusahaan lebih memfokuskan perhatiannya kepada penciptaan nilai tambah bagi pemilik perusahaan. Penggunaan konsep Economic Value Added (EVA) disebabkan dalam salah satu sasaran yang ingin dicapai oleh PT Telkom ialah memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya, dan dengan konsep Economic Value Added (EVA) diharapkan diketahui apakah perusahaan mampu memberikan nilai tambah atau tidak bagi pemilik perusahaan


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka diambil judul penelitian skripsi yaitu :


"ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BERDASARKAN KONSEP ECONOMIC VALUE ADDED ( EVA ) DAN KEPUTUSAN MENTERI PADA PT (PERSERO) TELEKOMUNIKASI INDONESIA "



1.2 Rumusan masalah


PT Telkom sebagai perusahaan yang mengelola kekayaan negara adalah sangat penting untuk memberikan informasi kinerjanya. Kinerja perusahaan mencerminkan tingkat produktivitas dan efisiensi dalam memperoleh laba, selain itu dari kinerjanya akan dapat diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan pada saat ini.


Dari hal tersebut diatas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan tentang "Bagaimana tingkat kinerja keuangan PT Telkom dengan menggunakan konsep Economic Value Added (EVA) serta Keputusan Menteri No 100/MBU/2002 ?"



1.3 Tujuan penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT Telkom dengan menggunakan konsep Economic Value Added (EVA) serta Keputusan Menteri No 100/MBU/2002


ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BERDASARKAN KONSEP ECONOMIC VALUE ADDED ( EVA ) DAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NO 100/MBU/2002 PADA PT (PERSERO) TELEKOMUNIKASI INDONESIA 4.5 5 Win Solution 13 September 2011 BAB  I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kelangsungan hidup perusahaan di era kompetisi global, menuntut manajemen untuk menyusun perencanaan...


Skripsi Lengkap (bab 1-5 dan daftar pustaka) untuk judul diatas bisa dimiliki segera dengan mentransfer dana Rp300ribu Rp200ribu. Setelah proses pembayaran selesai skripsi dalam bentuk file/softcopy langsung kita kirim lewat email kamu pada hari ini juga. Layanan informasi ini sekedar untuk referensi semata. Kami tidak mendukung plagiatisme. Cara pesan: Telpon kami langsung atau ketik Judul yang dipilih dan alamat email kamu kirim ke 089 9009 9019

Kami akan selalu menjaga kepercayaan Anda!

No comments:

Post a Comment

Jurnalskripsitesis.com. Powered by Blogger.

Blog Archive