BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap organisasi di dalamnya terdiri dari kumpulan variabel untuk mencapai tujuan. Variabel tersebut dapat terdiri dari : manusia, mesin atau organisasi. Dalam mencapai maksud tersebut diperlukan suatu pengendalian, merupakan suatu proses yang terdiri atas tatanan organisasi, wewenang dan tanggung jawab serta informasi untuk memungkinkan pelaksanaan pengendalian dan untuk memproses sekumpulan tindakan yang memastikan bahwa organisasi bekerja mencapai tujuan.
Komponen penting dalam perencanaan perusahaan adalah anggaran. Anggaran adalah perencanaan keuangan untuk masa depan. Perencanaan dan pengendalian adalah dua hal yang tak terpisahkan. Perencanaan melihat ke masa depan, yaitu menentukan tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan untuk merealisasikan tujuan tertentu. Pengendalian melihat ke belakang, yaitu menilai apa yang telah dihasilkan dan membandingkannya dengan rencana yang telah disusun. Organisasi dapat menerjemahkan keseluruhan strategi ke dalam tujuan jangka panjang dan jangka pendek (Hansen dan Mowen,1997;350).
Setiap manajer mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan jenis pusat pertanggung jawaban yang di pimpinnya, yang berkaitan dengan penyusunan anggaran dalam sistem manajemen perusahaan. Fungsi akuntansi pusat pertanggung jawaban mengumpulkan dan melaporkan informasi akuntansi pusat-pusat pertanggung jawaban baik yang direncanakan maupun yang direalisasikan tentang output dan input.
Bahwasanya anggaran perusahaan adalah merupakan salah satu alat bantu bagi manajemen suatu perusahaan untuk merencanakan langkah-langkah financial penting serta menentukan kebijakan perusahaan dimasa depan dalam periode tertentu. Anggaran suatu perusahaan merupakan salah satu aspek penting didalam merencanakan keputusan yang akan diambil oleh manajemen suatu perusahaan sehingga apabila terjadi kekeliruan atau ketidaktepatan dalam merencanakan atau melaksanakan anggaran dapat berakibat buruk bagi perusahaan tersebut. Dalam hal ini, anggaran yang disusun haus meliputi anggaran yang berlandaskan pada prinsip efisiensi yaitu dengan menggunakan nilai input tertentu untuk menghasilkan nilai output yang sebesar-besarnya.
Berdasarkan uraian dan latar belakang diatas, maka penulis tertarik dan bermaksud untuk melakukan penelitian di PT. Kaltim Methanol Industri, Bontang dengan judul :
ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASINYA SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN UNTUK MENGUKUR EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PERUSAHAAN DI PT KALTIM METHANOL INDUSTRI, BONTANG (studi kasus pada PT Kaltim Methanol Industri periode Anggaran 2005)
1.2 Perumusan Masalah
Dalam menganalisis anggaran pada PT Kaltim Methanol Industri maka perumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
- Sejauh mana system anggaran perusahaan pada PT Kaltim Methanol Industri telah dibuat berdasarkan kaidah anggaran perusahaan yang benar.
- Apakah anggaran pada PT Kaltim Methanol Industri dapat dipakai sebagai alat bantu manajemen untuk mengukur efektifitas dan efisiensi perusahaan.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut :
- Untuk menilai sistem anggaran pada PT Kaltim Methanol Industri, apakah sudah sesuai dengan kaidah penyusunan anggaran yang benar.
- Menganalisis sistem anggaran perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan dari unit-unit terkait didalam perusahaan yang akan dipergunakan oleh manajemen sebagai sumber data untuk menentukan anggaran perusahaan.
- Mengukur efektifitas dan efisiensi perusahaan dianalisis dari sudut pandang sistem anggaran.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis :
Sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang berharga dalam menulis karya ilmiah dan memperdalam terutama pada bidang yang diteliti.
2. Bagi Perusahaan :
Diharapkan dapat menjadikan masukan bagi pihak pengusaha dalam rangka pengambilan kebijakan anggaran perusahaan yang efektif dan efisien.
3. Bagi pihak lain :
Sebagai referensi dan acuan yang dapat dipakai untuk peneltian lebih lanjut serta menjadikan input untuk menambah wawasan dan pengetahuan apabila ada penelitian sejenis berikutnya.
No comments:
Post a Comment