BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin ketatnya persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang ada. Persaingan ini terjadi di dalam semua sektor perekonomian baik industri, perdagangan maupun jasa.
Arus globalisasi yang melanda dunia membuat perekonomian semakin terrbuka melewati jarak dan batas antar negara. Tidak ada satu negarapun yang tidak terpengaruh oleh perkembangan perekonomian global. Di tengah situasi perekonomian yang tidak menentu sekarang ini, setiap perusahaan dituntut untuk lebih efisien agar dapat bertahan. Inefisiensi yang membawa dampak negatif bagi daya saing perusahaan harus dihilangkan. Salah satu usaha untuk meningkatkan efisiensi perusahaan adalah dengan memproduksi barang yang berkuaiitas.
Perusahaan juga harus mempertimbangkan faktor waktu sebagai salah satu hal yang juga menentukan kemampuan bersaing perusahaan. Terutama pada industri yang sangat bergantung pada mode yang perubahannya amat cepat, seperti industri garmen dan sepatu.
Industi garmen, sebagai salah satu industri utama pemuas kebutuhan masyarakat akan sandang terus berkembang. Bergesernya alasan kebutuhan dan perhatian masyarakat baik kaum wanita maupun pria pada pakaian sekarang ini, tidak hanya sebagai alat penutup tubuh, tetapi juga sebagai alat pemberi prestise dan pemuas akan rasa seni. Sehingga menuntut industri garmen untuk bisa menghasiikan produk yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan dunia mode yang berlaku.
Penentuan produk garmen dan Indonesia selain datang dan Dalam Negeri, juga datang dan Luar Negeri. Hal ini karena produk garmen Indonesia sudah bisa bersaing dengan produk garmen Luar Negeri, baik dalam hal harga maupun kualitas. Agar dapat mempertahankan hidupnya dalam situasi resesi dewasa ini, maka perusahaan berusaha mencari bagaimana untuk bisa memenuhi pesanan dengan biaya serendah mungkin. Untuk mencapai tujuan tersebut, pihak manajemen harus mengambil keputusan yang tepat dari berbagai alternatif-alternatif yang ada. Pembuatan keputusan ini harus dilakukan oleh manajemen dengan dukungan berbagai informasi yang memadai agar dapat dihasilkan keputusan yang baik untuk memenuhi suatu pesanan.
PT. "X" adalah perusahaan yang bergerak di bidang garmen yang menghasilkan produk berupa kaos, baju, jaket, celana kulot dan beberapa jenis pakaian anak. Dalam memenuhi pesanan tersebut, kadangkala perusahaan menerima penawaran dari pihak ketiga untuk memenuhi pesanan tersebut dengan harga per unit yang iebih rendah dari biaya produksi per unit yang harus dikcluarkan perusahaan jika memproduksi sendiri. Jadi dalam hal ini ada dua altematif keputusan yaitu memproduksi sendiri pesanan yang diterima atau membeli dari pihak ketiga untuk memenuhi pesanan tersebut. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan analisis terhadap biaya diferensial dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli produk garmen tertentu untuk memenuhi suatu pesanan dalam memperoleh laba yang memadai pada PT. "X" di Bandung.
1.2 Identifikasi Masalah
Sehubungan dengan hal-hal tersebut, dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
- Faktor-faktor apakah yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan memproduksi sendiri atau membeli produk tertentu dari pihak ketiga untuk memenuhi suatu pesanan?
- Apakah analisis biaya diferensial berrfungsi sebagai salah satu alat yang dapat membantu manajemen dalam memilih alternatif terbaik?
- Bagaimana peranan analisis biaya diferensial untuk memperoleh laba yang memadai?
No comments:
Post a Comment