BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan manusia. Salah satu contohnya adalah untuk membantu menyelesaikan masalah –masalah dalam dunia pendidikan yang mengarah pada pengembangan sumber daya manusia.
Contoh dari kemajuan teknologi adalah adanya sistem komputerisasi diberbagai instansi khususnya instansi pendidikan. Dalam hal pendidikan, komputer dapat dipergunakan sebagai alat bantu (media) dalam proses belajar mengajar, baik untuk guru maupun siswa. Komputer juga bisa berfungsi sebagai media tutorial, alat peraga dan juga alat uji.
Sebagai media tutorial, komputer memiliki keunggulan dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa/anak. Sebagai media alat peraga, komputer mempunyai kelebihan dapat memperagakan percobaan tanpa adanya resiko kegagalan fungsi kerja. Sebagai alat uji, komputer memiliki keunggulan dalam keobyektifan, ketepatan dan kecepatan dalam penghitungan.
Rangkaian listrik merupakan pengetahuan dasar yang harus dipahami oleh seseorang sebelum mempelajari ilmu elektronika secara lebih jauh. Rangkaian listrik dapat terbentuk dari rangkaian resistor, induktor, dan kapasitor serta kombinasi antara resistor, induktor, dan kapasitor.
Rangkaian–rangkaian tersebut merupakan dasar dari aplikasi rangkaian elektronika yang sudah berkembang saat ini. Visual basic merupakan software yang dapat digunakan untuk membuat suatu program aplikasi. Pemrograman menggunakan visual basic dirasa lebih mudah dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman yang lain karena visual basic sudah menyajikan beberapa “ tools “ yang dibutuhkan dalam menyusun aplikasi.
Untuk membantu memahami rangkaian listrik terutama rangkaian resistor, induktor, dan kapasitor perlu adanya media belajar yang menarik dan inovatif. Salah satunya adalah dengan menggunakan software yang berisi simulasi rangkaian resistor, induktor, dan kapasitor. Dengan bantuan software, seseorang tidak perlu merangkai rangkaian resistor, induktor, dan kapasitor bila hanya ingin mengetahui perhitungan–perhitungan dasar dari rangkaian resistor, induktor, dan kapasitor. Sebagai contoh, bila ingin mengetahui besarnya frekuensi output dari rangkaian osilator LC. Dengan bantuan software, user cukup memasukkan nilai – nilai dari komponen pembentuk osilator. Maka secara otomatis komputer akan memproses nilai tersebut dan menampilkan hasilnya. Sehingga tanpa merangkai rangkaian osilator, dapat diketahui besarnya frekuensi output dari rangkaian osilator. Untuk keperluan analisis elektronika, juga dapat digunakan bantuan software sebagai bahan perbandingan antara praktikum dengan teori. Jadi, dengan adanya software simulasi rangkaian resistor, induktor, dan kapasitor akan didapatkan suatu media belajar yang menarik. Software tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk merancang suatu rangkaian listrik dasar sebelum dibuat rangkaian yang sebenarnya, sehingga dapat mengurangi resiko kegagalan fungsi kerja yang mungkin akan terjadi.
Berdasarkan pemikiran diatas, kiranya penting dan perlu untuk dibuat suatu inovasi pembelajaran tentang media belajar elektronika. Untuk itu maka penulis tertarik untuk membuat suatu software komputer menggunakan visual basic, dimana didalam software tersebut berisi simulasi dan tutorial tentang rangkaian resistor, induktor, dan kapasitor yang dapat digunakan sebagai media belajar sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar elektronika.
B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan diatas, dirumuskan suatu permasalahan, dapatkah visual basic digunakan untuk membuat software simulasi rangkaian resistor, induktor, dan kapasitor ( R L C ) sebagai media belajar.
No comments:
Post a Comment